Selasa, 25 April 2023

Doa ismul 'azhom + sholawat + sapujagad

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ.

Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamd, la ilaha illa antal-mannan badi’us samawati wal ardh, ya dzal jalali wal ikram, ya hayyu ya qayyum.

artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada tuhan selain Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri.

(HR. Ahmad, Abu Daud dan an-Nasa'i)¹

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shomad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kesaksianku bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung semua makhluk, Yang tiada beranak serta tiada diperanak dan tiada sesuatupun yang setara denganNya."

(HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)²

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

(HR. An-Nasa'i).

اللَّهُمَّ/رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma/Robbana atina fid dun-ya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina ‘adzaban nar

Artinya: "Ya Allah/Tuhan kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka"

(HR. Bukhari, Muslim dan QS. Al Baqoroh: 201)

--------------------------------------------------
1. Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat kemudian orang ini membaca kalimat,

"Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamd, la ilaha illa antal-mannan badii’us samawati wal ardh, ya dzal jalali wal ikram, ya hayyu yaa qayyum."

Mendengar itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

"Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya." 
(HR. Ahmad 12946, Abu Daud 1497, an-Nasa'i 1308)

2. Dinyatakan dalam hadis dari Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang membaca kalimat
,

"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shomad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الأَعْظَمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan nama Allah yang paling agung, dimana ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu maka doanya akan di ijabah dan apabila dia meminta kepada Allah dengan menyebut nama itu maka dia akan diberi."
(HR. Ahmad 23654, Abu Daud 1495, at-Tirmidzi 3812)


Rabu, 05 April 2023

Doa rezeki pendek

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an, surat Nuh ayat 10 - 12: 

"Maka aku (Nuh) berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."

maka dari ayat tersebut dapat kita ambil pelajaran yaitu eratnya hubungan antara istighfar dan rezeki. Salah satu doa yang bisa kita amalkan untuk meminta rezeki yang bersumber dari hadits Nabi SAW di antaranya adalah doa yang dibaca saat duduk di antara dua sujud saat sholat:

"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii"

artinya: Ya Tuhan ampunilah aku, sayangilah aku, perbaikilah aku, tinggikanlah derajatku, berikanlah aku rezeki dan berikanlah aku petunjuk. (HR. Ahmad)

berdasarkan redaksi dari hadits tersebut kita bisa meringkas doa tersebut menjadi lebih pendek sehingga lebih mudah untuk di baca setiap saat, menjadi:

"Robbighfirlii warzuqnii"

artinya: Ya Tuhan ampunilah aku dan berikanlah aku rezeki.

note: saya dapat ilham untuk menambahkan kata "aamiin" di setiap akhir doa, sehingga di baca:
"Robbighfirlii warzuqnii aamiin"

Jumat, 31 Maret 2023

Sudut pandang spiritual sebagai seorang hamba terhadap zikir asmaul husna: Ya Allahu Ya Rozzaqu Ya Wahhab

Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillahirobbil'alamin. Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa alihi wa shohbihi wa sallim.

Saat berzikir dengan nama-namaNya (asmaul husna), yang merupakan salah satu bentuk pujian bagi Tuhan Semesta Alam, yang Dia pilih bagi diriNya sendiri, maka dengan kita mengetahui makna dari namaNya dan kemudian menempatkan dalam pandangan spiritual yang pantas bagi kita sebagai makhlukNya maka kita akan bisa lebih merasakan nuansa spiritual, seperti khouf (rasa takut) dan roja' (harapan), dalam hati kita saat berzikir kepadaNya.

Salah satu bentuk bacaan zikir dengan asmaul husna adalah, "Ya Allahu, Ya Rozzaqu, Ya Wahhab" yang dimana dalam bacaan zikir tersebut kita memanggil beberapa namaNya, yaitu:

Allah: Adalah nama Tuhan yang paling utama, nama yang mencakup segalanya, yang dengan nama itu Dia ingin dikenal oleh makhlukNya melalui kabar yang telah disampaikan oleh para Nabi dan MalaikatNya.

Ar Rozzaq: Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki.

Al Wahhab: Dzat Yang Maha Pemberi Karunia.

Saat kita memanggil "Ya Allah" maka kita mengakui bahwa kita hanyalah seorang makhluk yang bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, kita hanyalah makhluk yang sangat lemah dan tak mampu berbuat apa apa selain apa yang dikehendaki oleh Tuhan dan segala harapan kita tertuju kepada Tuhan Pemilik Nama Tersebut.

Saat kita memanggil "Ya Rozzaq" kita mengakui bahwa pada hakikatnya Allah adalah satu-satunya yang mampu memberi rezeki kepada kita, bukan hasil dari usaha kita sendiri ataupun pemberian dari makhlukNya yang lain karena setiap makhlukNya pasti juga menerima rezeki dariNya. Tanpa rezeki dariNya maka kita tidak akan bisa hidup dan sadarilah bahwa kita sangatlah membutuhkan dan bergantung dengan rezeki dari Ar Rozzaq, Tuhan Yang Maha Pemberi Rezeki.

Saat kita memanggil "Ya Wahhab" kita mengakui bahwa semua yang ada pada diri kita adalah murni pemberian dariNya, dari sejak kita di ciptakan sampai sekarang hingga nanti. Kita sebagai makhluk tidak akan mampu untuk membalas pemberianNya dan kodrat kita sebagai makhlukNya hanyalah mampu meminta kepadaNya dan menerima apapun yang telah di anugerahkan kepada kita dari Al Wahhab, Tuhan Yang Maha Pemberi Karunia.

Semoga dengan menerapkan sudut pandang spiritual sebagai seorang hamba dan makhluk kita akan bisa lebih khusyuk ketika berzikir kepadaNya, karena kita adalah ciptaanNya, kita adalah Abdullah, Abdur Rozzaq dan Abdul Wahhab.