Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamd, la ilaha illa antal-mannan badi’us samawati wal ardh, ya dzal jalali wal ikram, ya hayyu ya qayyum.
artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada tuhan selain Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri.
(HR. Ahmad, Abu Daud dan an-Nasa'i)¹
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shomad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kesaksianku bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung semua makhluk, Yang tiada beranak serta tiada diperanak dan tiada sesuatupun yang setara denganNya."
(HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)²
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
(HR. An-Nasa'i).
اللَّهُمَّ/رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma/Robbana atina fid dun-ya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina ‘adzaban nar
Artinya: "Ya Allah/Tuhan kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka"
(HR. Bukhari, Muslim dan QS. Al Baqoroh: 201)
--------------------------------------------------
1. Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat kemudian orang ini membaca kalimat,
Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
(HR. An-Nasa'i).
اللَّهُمَّ/رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma/Robbana atina fid dun-ya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina ‘adzaban nar
Artinya: "Ya Allah/Tuhan kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka"
(HR. Bukhari, Muslim dan QS. Al Baqoroh: 201)
--------------------------------------------------
1. Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat kemudian orang ini membaca kalimat,
"Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamd, la ilaha illa antal-mannan badii’us samawati wal ardh, ya dzal jalali wal ikram, ya hayyu yaa qayyum."
Mendengar itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
"Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya."
(HR. Ahmad 12946, Abu Daud 1497, an-Nasa'i 1308)
2. Dinyatakan dalam hadis dari Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang membaca kalimat,
"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shomad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الأَعْظَمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan nama Allah yang paling agung, dimana ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu maka doanya akan di ijabah dan apabila dia meminta kepada Allah dengan menyebut nama itu maka dia akan diberi."
(HR. Ahmad 23654, Abu Daud 1495, at-Tirmidzi 3812)