Begitu banyak fadilah dari sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sehingga amalan ini termasuk yang dianjurkan untuk di perbanyak oleh para ulama.
Beberapa diantara fadilah dari sholawat adalah untuk mendatangkan hajat dan meluaskan rezeki bagi pengamalnya.
Banyak para ulama salaf yang mengabadikan kisah-kisah tentang keajaiban sholawat dalam kitab-kitab mereka agar ummat generasi selanjutnya dapat memetik hikmah dari kisah-kisah tersebut sekaligus untuk memberikan motivasi agar memperbanyak sholawat kepada nabi Muhammad SAW.
Beberapa ulama abad ini yang pernah mengisahkan pengalaman mereka tentang sholawat dan menganjurkan amalan sholawat untuk keluasan rezeki antara lain,
KH Mahrus Ali, Lirboyo
KH Bisri Musthofa, Rembang
KH Masduki Machfudz, Mergosono
Alhabib Saggaf bin Mahdi, Parung Bogor
KH Abdul Ghofur, Lamongan
Alhabib Novel Alaydrus, Solo
Ustadz Yusuf Mansur, Jakarta.
Dan banyak lagi yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.
Berikut adalah salah satu tata cara pengamalan sholawat untuk keluasan rezeki oleh Alhabib Saggaf bin Mahdi, Parung Bogor.
Yaitu dengan membaca sholawat berikut,
"Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad"
Dimana sholawat tersebut dibaca sebanyak 400 kali setelah sholat isya. Mengamalkannya tidak harus sambil duduk tapi bisa di amalkan sambil beraktifitas.
Dimana beliau (habib Saggaf bin Mahdi) mendapatkan ijazah amalan sholawat ini dari salah satu guru beliau, seorang ulama yang telah mencapai tahap makrifat, di Aljazair. Menurut guru beliau siapa yang mengamalkan amalan ini seolah-olah seperti mempunyai pohon uang di depan rumahnya.
Wallahu a'lam bis showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar